About Me

My photo
Asal: Kelecung City,Tegalmengkeb Square, Selemadeg Timur, Kab. Tabanan-Bali " Do the best and God will do the rest"

Tuesday, June 2, 2009

PARADIGMA BARU DALAM BISNIS DI TAHUN 2010 MENDATANG

Oleh:
I Nyoman Gede Wiryawan
Istilah “paradigma” sebagai pola pikir, pandangan dan landasan berpikir dalam berbuat sesuatu atau untuk memandang suatu hal, kini makin populer bagi kebanyakan orang. Dari dunia pendidikan, pemerintahan dan politik serta entertainment pun sering menggunakan isilah yang satu ini. Bahkan kini telah merambat dalam dunia bisnis. Paradigma yang dimaksud adalah mulai bergeser nya pandangan dan pola pikir oleh praktisi bisnis dan pihak-pihak yang terkait di dalamnya utuk memulai bisnis yang baru di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat.
Paul Zane Pilzer, seorang motivator dan consultant bisnis berskala Internasional menyatakan bahwa trand bisnis dan usaha akan mengalami perubahan di masa mendatang. Dalam bukunya, Unlimited Wealth yang ditulisnya pada tahun 1991 lalu, menngulas dengan cermat bisnis yang akan menjadi trendsetter di masa mendatang adalah bisnis yang bergerak di bidang kesehatan dan distribusi (network marketing), khususnya ‘distribusi intelektual’ yang diperediksikan akan mulai pada tahun 2006 sampai 2016 dan akan Booming pada tahun 2010 nanti. Hal ini juga diperkuat oleh bukunya yang lain yang berjudul The Wellness Revolution yang menyatakan health food (produk makanan kesehatan) merupakan produk yang paling banyak dan potensial untuk didistribusikan. Hal ini dikarenakan gaya hidup sehat, kini sudah menjadi trend di masyarakat. Mereka rela mengabiskan banyak uang, asal kesehatan dan kebugaran tubuh terjaga.
Potensi pendapatan dalam bisnis ini sangat besar. Sesuai dengan data dari The Health Care Financing Administration, total belanja industri kesehatan akan meningkat menjadi 2,4 triliun dolar pada tahun 2010 mendatang. Padahal di tahun 2001 lalu, belanja di bidang itu masih sekitar 1,4 triliun dolar. Itu berarti kenaikannya mendekati 100 persen. Dari sinilah, khusus di Amerika Serikat, akan terjadi lonjakan jutawan baru yang dicetak oleh “perkawinan” kesehatan dengan network marketing. Setidaknya selama kurun waktu 10 tahun, 2006-2016, jumlah jutawan yang dihasilkan mencapai 10 juta. Jadi, pertumbuhannya ada satu juta jutawan pertahunnya. hal ini dipertegas juga oleh Paul Zane Pilzer dalam Bukunya yang lain, The Next Millionaires yang meramalkan akan terjadi ledakan jutawan yang “dipimpin” oleh “distribusi intelektual”. Yang dimana mereka umumnya bergerak dalam bisnis rumahan (home business), termasuk didalamnya “distribusi intelektual” alias network marketing. Kendati acuannya hanya terbatas di negerinya sendiri, Amerika Serikat, ramalan Leleki berkepala plontos ini menjadi “epidemi” dunia. Bagaimana tidak, dinamika network marketing saat ini telah merambah ke seantero dunia sebagai sebual bisnis global atau berskala Internasional, termasuk di Indonesia.
Setiap tahunnya selalu muncul perusahan-perusahaan baru yang bergerak di sektor ini dan dipasarkan dengan sistem network marketing baik yang bersekala nasional maupun internasional. Seperti di negara Amerika Serikat, Kanada, Australia China Korea, Jepang, Malaysia, Indonesia dan lain sebagainya. Seperti halnya perusahaan-perusahaan multi nasional yang bergerak di pelbagai sektor. Tianshi, Oriflame, CNI, Revell, Kanzen Kenko, K-Link, Amway, Sun Hope, High Disert, Forever Young adalah beberapa diantaranya,dan tentunya masih Bayak Lagi. Dari sinilah, seperti yang dikatakan Paul tadi, selelu lahir jutawan-jutawan baru.
Sebagai ilustrasi, Tianshi sebuah perusahaan multi nasional yang bergerak di industri makanan kesehatan (health food) yang telah memliki cabang di lebih dari 213 negara di seluruh dunia telah banyak mencetak jutawan-jutawan sebagai distributor dalam network marketing yang diusungnya. Tianshi dalam setiap konvensinya, mencetak jetawan-jutawan baru. Seperti di Konvensi Kenya tahun 2007 lalu, di Indonesia saja, telah lahir 20 networker jutawan yang meraih reward berupa Mercedes Benz (Luxury car), 8 networker peraih kapal pesiar dan pesawat terbang dan 4 networker peraih villa mewah. Dan kabarnya, di tahun 2008 ini, “mobil gratis” yang akan dibagikan kepada seluruh netwokernya yang ada di 110 negara. Dan dari jumlah itu, Indonesia mendapat jatah 30 luxury car. Hal ini disampaikan oleh presiden Tianshi Mr Li Jin Yuan dalam sambutannya di Lapangan Gunadharma Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Dari perkembangan serta prediksi-prediksi tersebut, jelaslah bahwa paradigma dan trend bisnis mendatang akan mengalami revolusi dari sebelumnya industri konvensional, menjadi industri kesehatan dan distribusi intelektual secara global. Mau tidak mau kita akan terkena imbasnya. Tingal sekarang bagaimana kita mampu memposisikan diri dan mengatur strategi untuk menghadapi revolusi tersebut sebagai bagian dari globalisasi. Tentunya hal ini bergantung dari pandangan, upaya serta tindakan dari individu masing-masing. Karena masa depan seseorang bukan ditentukan oleh orang lain, melainkan oleh orang itu sendiri

Thursday, October 2, 2008

E-BOOK SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENGATASI KETERBATASAN INFORMASI DI SEKOLAH

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi iformasi dan komunikasi (ICT ) dewasa ini tidak bisa kita pungkiri lagi. Perkembangan tersebut telah merasuk hampir kesemua nadi kehidupan dan merambah kesegala aspek kehidupan tak terkecuali dunia pendidikan. Dimana dalam era digital ini pemanfaatan media pembelajaran berbasis IT khususnya networking atau internet, sudah semakin dibutuhkan. Bahkan di sekolah-sekolah maju telah memanfaatkan internet secara efektif dan berkesinambungan.
Mereka semua telah terbiasa memakai internet sebagai pendukung pembelajaran mereka baik bagi guru pengajar maupun siswa. Hingga proses pembelajarannya pun dikemas dalam format digital yang begitu interaktif dan mutakhir dalam cyber space. Mulai dari profil sekolah, info pelajaran, materi pelajaran, ulangan harian /ulangan blok, referensi bahkan sampai nilai ulangan pun dipampang di web site sekolah mereka dan web site atau web blog guru pengajarnya untuk bisa diakses oleh siswa dimana pun dan dikapanpun secara real-time.
Siswa dituntut untuk mampu menguasai internet untuk pengembangan diri mereka dalam peningkatan kompetensi belajar diantara sesama siswa. Sehingga akan tercipta iklim belajar yang kompetitif.
Namun bagaimana halnya dengan sekolah-sekolah yang masih berkembang apalagi yang masih tertinggal? Tentu tidak bisa disamakan begitu saja dengan sekolah yang maju karena perbedaan sarana dan prasarana yang dimiliki. Dengan sarana yang masih standar bahkan minim, bagaimana kita bisa mampu menyaingi sekolah-sekolah yang maju tersebut? Tentu tak hayal kita bisa menyikapi permasalahan tersebut dengan pemanfaatan teknologi yang sudah semakin berkumbang saat ini sehingga mampu sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Khususnya dalam hal keterbatasan buku-buku penunjang atau referensi pembelajaran di kelas baik bagi guru maupun siswa yang juga tidak tersedia di perpustakaan.




E-Book Sebagai Alternatif yang Efektif
Dengan perkembangan internet yang semakin pesat, segala informasi tersedia di internet. Kita tinggal mendownload dan save di komputer kita untuk dipergunakan dalam berbagai keperluan. Apalagi pemerintah melalui jardiknas telah membangun jaringan edukasi pendidikan on-line berbasis internet di seluruh plosok nusantara. Tentunya sangat memungkinkan bagi kita untuk mengeksplor lebih dalam lagi fitur-fitur layanan yang tersedia di internet. Salah satunya adalah e-book atau buku elektronik. Disebut elektronik karena tidak seperti buku-buku yang beredar dalam versi cetek melainkan dalam format data didital atau elektronik.
E-Book adalah singkatan dari electronic book atau versi elektronik dari buku cetak yang bisa dibaca dengan menggunakan Personal computer (PC) atau software khusus untuk membaca e-book seperti Microsoft free Reader dan Nuvomedia's Rocket eBook. Pengguna dapat membeli atau memperolehnya ke dalam disket atau CD, namun metode yang paling popular untuk mendapatkan e-book tersebut adalah dengan download file e-book dari Web site (seperti Barnes dan Noble) untuk dapat dibaca langsung dari computer pengguna. Pada umumnya e-book dapat didownload dalam lima menit bahkan kurang bergantung ukuran file dan besar keciknya bandwidth koneksi yang dipakai.
Dimana kebanyakan e-book tersebut berformat PDF atau Portable Document Format, format baru yang kini semakin populer di internet untuk kepentingan transfer atau sharing dokumen. Dokumen tersebut dapat di buka dengan software khusus untuk membaca dokument berfotmat PDF seperti Adobe Acrobat Reader dan FoxIt Reader. Di GNU/Linux biasa digunakan Kpdf dan Xpdf. Itu berarti format PDF mendukung lintas flatform berbagai sistem operasi.
Dengan tersedianya koneksi interset di sekolah, kita dapat dengan mudah mengakses dan mendownload berbagai e-book dari situs-situs yang menyediakannya. Apalagi dengan menguasai teknik pencarian di berbagai search engine dan layanan bantuan lainnya kita dengan mudah menemukan buku-buku dan referensi yang hendak kita cari secara on-line dan real time untuk berbagai keperluan utamanya dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas.
Banyak keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan e-book sebagai penunjang pembelajaran. Salah satunya ialah mengasah wawasan dan kemampuan dalam mengakses informasi di internet. Dengan memanfaarkan e-book maka secara otomatis kita telah mampu menjajal dunia maya atau internet. Secara logika untuk menjadikan e-book berada di tangan kita, terlebih dahulu kita melalui proses yang bertahap dan dengan tingkat kesulitan yang aberbeda-beda mulai dari menentukan dimana kita memulai pencarian dari awal apakah menggunakan bantuan serach engine atau langsung dari web site penyedia. Kemudian ini yang paling sulit, mencari dan memilih ribuan bahkan jutaan data yang ada. Jika belum terbiasa, maka hal ini dirasakan sangan sulit dan memakan banyak waktu. Namun bagi yang sudah terbiasa dan menguasai berbagai teknik pencarian, hal ini tak menjadi kendala yang berarti. Setelah e-book yang didapat sesuai dengan yang kita cari, kemudian kita mendownloadnya dan menyimpan ke komputer kita atau ke media penyimpanan lainnya. Hingga e-book tersebut siap dipergunakan.
Keuntungan yang tak kalah pentingnya yaitu e-book tersebut dapat diolah kedalam berbagai format data yang lain dan media pembelajaran yang sangat interaktif lain seperti Ms Word, Ms Excel, Ms PowerPoint, flas objek, dan masih banyak lagi dengan bantuan software converter.
Di samping itu, dengan format digital maka akan mengurangi pemakaian kertas untuk mencetak buku tersebut. Haal ini bisa menghematan pemakaian kertas dan secara tidak langsung akan mengurangi penebangan kayu untuk bahan baku kertas tersebut.
Maka kita dituntut pro aktif mengembangkan wawasan dan kemampuan dalam mengakses informasi khususnya e-book di internet. Karena untuk mendapatkan e-book tersebut, hal di atas mutlah harus dikuasai. Kecuali kita minta dari teman ya tinggal copy paste saja. tapi kita hanya mengandalkan kemampuna teman saja tanpa ada usaha untuk mendapatkannya.
Sehingga dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, kita mampu memenfaatkannya secara efektif untuk mendukung dan mempermudak aktivitas kita sehari-hari khususnya dalam proses belajar mengajar di sekolah. Keterbatasan sumber dan referensi di perpustakaan tidak lagi menjadi kendala setelah mampu memanfaatkan e-book tersebut secara efektif. Dan pada akhirnya kita bisa berjalan di atas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi walau dengan sarana dan prasarana yang “minim”, semoga.***

I Nyoman Gede Wiryawan
SMA N 1 Selemadeg,
Bajera-Tabanan

Saturday, March 1, 2008

CERPEN: DIRIKU, KINI DAN NANTI

Karya: D’Li@ (XI.P.1)

Siang itu matahari bersinar terik. Kulitku yang hitam tambah jadi hitam lagi. Sengatan matahari, rasa capek, dan segala hal yang nggak menyenangkan sudah jadi santapanku tiap hari. Maklumlah, aku hanya anak tukang cuci dan katanya ayahku telah lama meninggal sejak aku bayi.

Tiap hari aku ke sekolah jalan kaki. Aku juga sering kali menjadi objek cacian di sekolah. Terutama oleh Reva dan teman-temannya. Mereka selalu menganggap aku rendah. Aku hanya dianggap sampah yang tak berguna.

Pagi itu hujan turun dengan deras. Aku pergi ke sekolah dengan berlindung di bawah payung usang. Begitu sampai, Reva dan teman-temannya telah berdiri di teras sekolah.

Reva berkata,”Hei gelandangan, kamu habis ngemis di mana sih?”

“Apa kau bicara denganku nona kaya sombong?” jawabku ketus.

“Siapa lagi siswa di sekolah ini yang memaka pakaian lusuh dan sepatu bolong selaian kamu?!”

“Terserah apa katamu, aku sama sekali nggak peduli!” jawabku sambil menuju ruang kelas.

Reva adalah gadis tercantik di sekolah ini. Orang tuanya adalah pengusaha kaya. Tapi sayang, sifatnya begitu angkuh. Sungguh tidak sesuai dengan parasnya yang jelita. Hidupku dan hidupnya juga jauh berbeda, seperti langit dan bumi.

Tapi, aku jadi heran, bila diperhatikan ada sedikit kemiripan antara aku dan dia. Walau kulit kami berbeda warna, tapi matanya itu begitu mirip dengan mataku yang kulihat di cermin. Bukan hanya aku yang menyadarinya, teman-temanku juga berpikiran sama. Tapi aku tidak terlalu memperdulikannya. Mungkin ini hanya kebetulan.

ooo

Bel pulang sekolah berbunyi. Lega banget sudah bebas dari pelajaran Pak Suryo, guru paling killer di sekolah ini.

Saat tiba di gerbang sekolah, aku melihat Reva sedang ngobrol dengan beberapa pria yang memakai kacamata dan jaket hitam. Sepertinya mereka membicarakan hal yang serius. Pria-pria itu kemudian pergi setelah menyerahkan amplop berwarna coklat kepada Reva.

Tak lama, sebuah mobil silver datang dan berhenti di depan gadis itu. Dia ayah Reva. Aku pernah ngobrol dengannya beberapa hari lalu. Tapi aku masih penasaran. Amplop apa yang diterima Reva tadi ya?

Dua minggu kemudian ....

Siang itu aku tidak langsung pulang ke rumah. Aku akan ke rumah Sofie untuk mengerjakan tugas bahasa Inggris. Ketika kami mengerjakannya, aku melihat sebuah surat kabar tergeletak di atas meja.

Artikel di halaman depan menarik perhatianku. Kemudian kuambil surat kabar itu. Aku sangat terkejut ketika membaca sebuah artikel di halaman berikutnya. Revina Hardianti, seoang siswa SMA ditangkap kemarin malam karena diduga terkait dengan sindikat pengedar narkoba.

Seketika pikiranku kalut ketika itu. Mengapa aku merasakan kesedihan dalam batinku? Padahal aku seharusnya merasa senang karena orang yang paling kubenci telah mendapat ganjarannya.

Aku akhirnya meninggalkan rumah Sofie dengan berbagai pertanyaan berkecamuk dalam pikiranku. Sesampainya di depan rumah, aku melihat sebuah mobil terparkir di sana. Mobil itu sudah tak asing lagi bagiku. Itu milik keluarga Reva. Tapi, untuk apa mereka datag ke rumahku?

Ibu menyambut kedatanganku dengan pelukan hangat. Tapi, wajah ibu tampak sangat sedih. Ibu memperkenalkan lelaki yang duduk di sampingnya. Sepengetahuanku ia adalah ayah Reva. Tetapi, setelah aku mendengar cerita dari ibu, berbagai rasa berkecamuk di benakku. Ini bagaikan mimpi. Seperti cerita di film. Ternyata ayah reva adalah ayahku juga. Revina Hardiani adalah nama asliku.

Selama ini ibu telah berbohong padaku. Ternyata ayahku belum meninggal. Mereka berpisah ketika aku baru berumur enam bulan dan sejak itu ibu mengganti namaku. Sungguh sulit dipercaya. Cewek sombong dan angkuh itu adalah kakak kandungku. Tapi, mengapa aku baru mengetahuinya ketika dia menghadapi masalah besar? Hidup ini memang susah di tebak. Hal yang mustahil bisa terjadi seketika. Hidupku hari ini, tentu berbeda dengan kisahku di masa depan. ***

Panduan Tepat belajar Internet untuk Orang Awam

Judul : Internet untuk Orang Awam

Penulis : Bagus Pratama

Penerbit : Maxicom, 2006

Tebal : viii + 173 halaman

Peresensi : I Nyoman Gede Wiryawan, siswa kelas XII P1

Melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, maka mau tidak mau kita harus mengikutinya kalau tidak mau tertinggal. Perkembangan iptek yang sangat pesat sebagai pruduk dari pemikiran kreatif manusia yang semakin berkembang, tentunya mambawa dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan kita sehari-hari. Tak terkecuali sistem pembelajaran dengan basis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communication of Technology). Hal ini terlihat dari brkembangnya media pendukung pembelajaran yang semakin memudahkan siswa dalam mempelajari materi di kelas.

Salah satu unsur penting dalam proses pembelajaran adalah akses informasi pendukung atau referensi-referensi tambahan yang kini semakin mudah intuk didapatkan berkat perkembangan Iptek khususnya Teknologi Informatika dalam hal ini Internet. Dengan internet, informasi yang diperoleh bersifat tak terbatas. Siapa saja boleh mengakses informasi yang dibutuhkan dengan bebas dan gratis tak terhalang oleh jarak, ruang dan waktu. Berbagai informasi tersedia di internet. Baik yang bersifat positif maupun negatif.

Seseorang yang hendak mencari informasi untuk tujuan riset dan karya tulis apabila tidak menemukan informasi yang dimaksud pada buku atau perpustakaan, maka alternatif utama adalah Cyber Space atau Internet. Internet sebuah kata yang mungkin sudah begitu akrab di telinga kita. Sepuluh tahun yang lalu masih banyak orang yang bertanya “apa itu Internet?

Internet memang sebuah fenomena. Internet dapat merubah kultur dan tatanan budaya suatu tempat. Internet mendorong kebebasan mendapatkan informasi. Tidak ada batasan dalam internet, informasi bersifat positif dan negatif hanya Anda saja yang menyaringnnya.

Namun yang menjadi masalah adalah sudahkah kita mampu berpetualang menjelajahi belantara informasi yang kita butuhkan tersebut di jagat Internet? Buku ini mengulas secara simple mengenai cara atau teknik memulai penjelajahan step by step. Bahkan bagi orang yang belum pernah membuka halaman web sekalipun akan dapat mencerna isi dari buku yang disusun dengan apik ini.

Buku yang ditulis oleh Bagus Pratama ini berisikan mulai dengan sejarah internet, menggunakan Web Browser, Menggunakan E-mail, Menggunakan Web Blog, Menggunakan Frienster, Forum Diskusi, Internet TV dan Radio, File Sharing, Tool-tool keamanan berinternet sampai dengan situs-situs Web populer pun dicantumkan dalam buku ini.***

BAGAIMANA PERADABAN TEKNOLOGI

Selama lima tahun mendatang, kehidupan kita akan berubah melalui inovasi-inovasi teknologi, salah satunya ialah “IBM Five in Five” yang baru diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh lab-lab IBM di seluruh dunia. Inovasi tekniologi luar biasa ini merupakan langkah awal untuk mengubah cara kita bekerja, hidup dan bermain di tahun 2012 nanti.

Inovasi yang dimaksud antara lain: Kita akan bias mengakses layanan kesehatan jarak jauh; jutaan penderita penyakit kronis, seperti diabetes, jantung atau gimjal akan dapat memonitor kondisi kesehatan mereka secara otomatis sambil melakukan aktivitas harian mereka. Hal ini dilakukan dengan sensor-sensor yang ditempelkan di rumah pasien, dikenakan pasien atau di dalam perangkat dan kemasan. Kemajuan-kemajuan ini juga memungkinkan pasien untuk memonitor kesehatan mereka secara lebih baik dan membantu petugas kesehatan untuk memberikan tindakan preventif yang berkesinambungan dimanapun pasien berada.

Ponsel akan bias membaca pikiran kita; teknologi “Presence” canggih akan memberikan ponsel dan PDA kemampuan secara otomatis mempelajari keberadaan dan profesi pengguna ketika mereka pukang pergi ke kantor, bekerja atau dalam perjalanan. Teknologi “Presence” digunakan untuk instant messaging –kini sudah dapat menentukan lokasi dan identitas pengguna. Begitu mereka tersambung dengan jaringan. Dalam lima tahun, semua perangkat bergerak akan memiliki kemampuan secara terus-menerus mempelajari profesi dan kebutuhan anda. Telepon anda akan tahu kapan anda berada di ruang kelas dan sedang rapat dan langsung meneruskan panggilan ke kotak suara anda. Restaurant faforit anda akan tahu kapan anda akan tahu kapan anda pulang dan menawarkan paket makan malam dengan harga special yang siap anda bawa pulang.

Tansaksi pembicaraan real-time akan menjadi hal biasa.; langkah menujub globalisasi harus menyertakan unsure-unsur manusia yang mendasar, seperti perbedaan bahasa. Misalnya, inovasi pembicaaaran IBM kini sudah memungkinkan perusahaan-perusaaan media untuk memonitor bahasa inggris berbagai berita berbahas Cina dan Arab yang disiarkan melalui Web, mereka yang dalam perjalanan dapat menggunakan PDA mereka untuk menterjemahkan menu dalam bahasa jepang.

Akan terdapat Internet 3-D; destinasi online yang popular seperti second live dan World of Warcraft, akan berubah menjadi Internet 3-D, seperti halnya asil-asil karya awal Darpa, AOL dan Prodigy yang berubah menjadi World Web Site. Dalam dunia onlinr yang luas ini, anda akan dapat menelusuri lorong-lorong toko swalayan, toko buku dan toko DVD, dimana anda akan dapat bertemu pakar yang mungkin tidak anda temukan di tempat biasa. Internet 3-D akan memungkinkan jenis pendidikan, pengobatan jarak jauh dan pengalaman konsumen yang sama sekali baru- mentransformasilkan cara kita untuk berinteraksi teman, keluarga, dokter, guru, toko favorit, dll.

Thursday, February 7, 2008

E-BOOK SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENGATASI KETERBATASAN INFORMASI DI SEKOLAH

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi iformasi dan komunikasi (ICT ) dewasa ini tidak bisa kita pungkiri lagi. Perkembangan tersebut telah merasuk hampir kesemua nadi kehidupan dan merambah kesegala aspek kehidupan tak terkecuali dunia pendidikan. Dimana dalam era digital ini pemanfaatan media pembelajaran berbasis IT khususnya networking atau internet, sudah semakin dibutuhkan. Bahkan di sekolah-sekolah maju telah memanfaatkan internet secara efektif dan berkesinambungan.

Mereka semua telah terbiasa memakai internet sebagai pendukung pembelajaran mereka baik bagi guru pengajar maupun siswa. Hingga proses pembelajarannya pun dikemas dalam format digital yang begitu interaktif dan mutakhir dalam cyber space. Mulai dari profil sekolah, info pelajaran, materi pelajaran, ulangan harian /ulangan blok, referensi bahkan sampai nilai ulangan pun dipampang di web site sekolah mereka dan web site atau web blog guru pengajarnya untuk bisa diakses oleh siswa dimana pun dan dikapanpun secara real-time.

Siswa dituntut untuk mampu menguasai internet untuk pengembangan diri mereka dalam peningkatan kompetensi belajar diantara sesama siswa. Sehingga akan tercipta iklim belajar yang kompetitif.

Namun bagaimana halnya dengan sekolah-sekolah yang masih berkembang apalagi yang masih tertinggal? Tentu tidak bisa disamakan begitu saja dengan sekolah yang maju karena perbedaan sarana dan prasarana yang dimiliki. Dengan sarana yang masih standar bahkan minim, bagaimana kita bisa mampu menyaingi sekolah-sekolah yang maju tersebut? Tentu tak hayal kita bisa menyikapi permasalahan tersebut dengan pemanfaatan teknologi yang sudah semakin berkumbang saat ini sehingga mampu sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Khususnya dalam hal keterbatasan buku-buku penunjang atau referensi pembelajaran di kelas baik bagi guru maupun siswa yang juga tidak tersedia di perpustakaan.

E-Book Sebagai Alternatif yang Efektif

Dengan perkembangan internet yang semakin pesat, segala informasi tersedia di internet. Kita tinggal mendownload dan save di komputer kita untuk dipergunakan dalam berbagai keperluan. Apalagi pemerintah melalui jardiknas telah membangun jaringan edukasi pendidikan on-line berbasis internet di seluruh plosok nusantara. Tentunya sangat memungkinkan bagi kita untuk mengeksplor lebih dalam lagi fitur-fitur layanan yang tersedia di internet. Salah satunya adalah e-book atau buku elektronik. Disebut elektronik karena tidak seperti buku-buku yang beredar dalam versi cetek melainkan dalam format data didital atau elektronik.

E-Book adalah singkatan dari electronic book atau versi elektronik dari buku cetak yang bisa dibaca dengan menggunakan Personal computer (PC) atau software khusus untuk membaca e-book seperti Microsoft free Reader dan Nuvomedia's Rocket eBook. Pengguna dapat membeli atau memperolehnya ke dalam disket atau CD, namun metode yang paling popular untuk mendapatkan e-book tersebut adalah dengan download file e-book dari Web site (seperti Barnes dan Noble) untuk dapat dibaca langsung dari computer pengguna. Pada umumnya e-book dapat didownload dalam lima menit bahkan kurang bergantung ukuran file dan besar keciknya bandwidth koneksi yang dipakai.

Dimana kebanyakan e-book tersebut berformat PDF atau Portable Document Format, format baru yang kini semakin populer di internet untuk kepentingan transfer atau sharing dokumen. Dokumen tersebut dapat di buka dengan software khusus untuk membaca dokument berfotmat PDF seperti Adobe Acrobat Reader dan FoxIt Reader. Di GNU/Linux biasa digunakan Kpdf dan Xpdf. Itu berarti format PDF mendukung lintas flatform berbagai sistem operasi.

Dengan tersedianya koneksi interset di sekolah, kita dapat dengan mudah mengakses dan mendownload berbagai e-book dari situs-situs yang menyediakannya. Apalagi dengan menguasai teknik pencarian di berbagai search engine dan layanan bantuan lainnya kita dengan mudah menemukan buku-buku dan referensi yang hendak kita cari secara on-line dan real time untuk berbagai keperluan utamanya dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas.

Banyak keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan e-book sebagai penunjang pembelajaran. Salah satunya ialah mengasah wawasan dan kemampuan dalam mengakses informasi di internet. Dengan memanfaarkan e-book maka secara otomatis kita telah mampu menjajal dunia maya atau internet. Secara logika untuk menjadikan e-book berada di tangan kita, terlebih dahulu kita melalui proses yang bertahap dan dengan tingkat kesulitan yang aberbeda-beda mulai dari menentukan dimana kita memulai pencarian dari awal apakah menggunakan bantuan serach engine atau langsung dari web site penyedia. Kemudian ini yang paling sulit, mencari dan memilih ribuan bahkan jutaan data yang ada. Jika belum terbiasa, maka hal ini dirasakan sangan sulit dan memakan banyak waktu. Namun bagi yang sudah terbiasa dan menguasai berbagai teknik pencarian, hal ini tak menjadi kendala yang berarti. Setelah e-book yang didapat sesuai dengan yang kita cari, kemudian kita mendownloadnya dan menyimpan ke komputer kita atau ke media penyimpanan lainnya. Hingga e-book tersebut siap dipergunakan.

Keuntungan yang tak kalah pentingnya yaitu e-book tersebut dapat diolah kedalam berbagai format data yang lain dan media pembelajaran yang sangat interaktif lain seperti Ms Word, Ms Excel, Ms PowerPoint, flas objek, dan masih banyak lagi dengan bantuan software converter.

Di samping itu, dengan format digital maka akan mengurangi pemakaian kertas untuk mencetak buku tersebut. Haal ini bisa menghematan pemakaian kertas dan secara tidak langsung akan mengurangi penebangan kayu untuk bahan baku kertas tersebut.

Maka kita dituntut pro aktif mengembangkan wawasan dan kemampuan dalam mengakses informasi khususnya e-book di internet. Karena untuk mendapatkan e-book tersebut, hal di atas mutlah harus dikuasai. Kecuali kita minta dari teman ya tinggal copy paste saja. tapi kita hanya mengandalkan kemampuna teman saja tanpa ada usaha untuk mendapatkannya.

Sehingga dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, kita mampu memenfaatkannya secara efektif untuk mendukung dan mempermudak aktivitas kita sehari-hari khususnya dalam proses belajar mengajar di sekolah. Keterbatasan sumber dan referensi di perpustakaan tidak lagi menjadi kendala setelah mampu memanfaatkan e-book tersebut secara efektif. Dan pada akhirnya kita bisa berjalan di atas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi walau dengan sarana dan prasarana yang “minim”, semoga.***

I Nyoman Gede Wiryawan

SMA N 1 Selemadeg,

Bajera-Tabanan

UPAYA PEMERINTAH RI ANTISIPASI MELAMBUNGNYA HARGA MINYAK DI PASAR INTERNASIONAL

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan masalah yang sangat penting dan perlu kita pikirkan bersama untuk kedepannya. Kenaikan harga BBM ini dipicu dengan naiknya harga minyak di pasar Internasional. Hal ini menyangkut dengan nasib Bangsa Indonesia, apalagi ditambah dengan banyaknya angka kemiskinan dan pengangguran yang kian meningkat dari tahun ke tahun. Kenaikan harga BBM akan semakin menjadi beban bagi rakyat Indonesia. Khususnya untuk masyarakat yang golongan ekonominya menengah ke bawah.

Maka dari itu,untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak rakyat, kini pemerintah tengah menggalakkan program “subsidi BBM”. alangkah baiknya, jika program ini ditujukan kepada seluruh warga Indonesia, khususnya warga yang kurang mapan tingkat ekonominya. Namun, program ini sangat berpengaruh dengan APBN tahun 2007 serta APBN dari tahun ke tahun.

Mengapa masyarakat (perlu) menolak kenaikan BBM ?. Pertanyaan inilah yang perlu kita kaji. Berdasarkan pendpaat dari pada pakar perminyakan.

Pertama, sebagaimana terungkap dalam UU Minyak dan Gas No. 22/2001, penghapusan subsidi BBM sesungguhnya merupakan prakondisi bagi masuknya perusahaan - perusahaan multinasional pertambangan minyak dan gas asing ke dalam perbisnisan minyak di Indonesia.

Kedua, pemberian subsidi BBM samasekali tidak melenceng pada golongan mampu dan orang kaya, melainkan sistem perekonomian Indonesia-lah yang sudah terlanjur sangat timpang. Jangankan subsidi BBM, subsidi pendidikan ataupun subsidi kesehatan, keberadaan pemerintah pun sesungguhnya lebih banyak dinikmati oleh golongan mampu dan orang kaya.

Ketiga, subsidi BBM sama sekali tidak harus dijadikan kambing hitam penyebab deficit APBN. Volume subsidi BBM terhadap produk domestic bruto (PDB), kian meningkat dari tahun ke tahun, sebagaimana terungkap didalam edisi nota keuangan. Kemungkinan terbesar dari deficit APBN dipicu oleh sangat besarny volume pembocoran dan pemborosan APBN setiap tahunnya.

Keempat, harga minyak bumi di kancah Internasional sama sekali bukanlah alas an yang dapat dijadikan faktor utama penghapusan subsidi BBM. Sebab, akibat dari kejadian ini, pemerintah sebanrnya mendapat “rejeki nomplok”. Berdasarkan hasil dari suatu pengamatan, ternyata hasil ekspormigas Indonesia senantiasa lebih besar dari pengeluaran impor migas Indonesia setiap tahunnya.

Kelima, penghapusan subsidi BBM dipastikan akan memicu kebutuhan pokok dan biaya hidup rakyat lainnya. Apalagi ditambah dengan banyaknya angka kemiskinan dan pengangguran. Hal ini akan semakin menambah beban hidup rakyat Indonesia.

Berdasarkan data yang dikutip dari CNN bahwa, kenaikan harga minyak tidak hanya terjadi di tanah air, seluruh Negara pun mengalami hal serupa, termasuk didalamnya Negara adidaya, Amerika Serikat. Selain itu, harga BBM di Amsterdam (Belanda) adalah yang lebih mahal yaitu setara dengan Rp. 17.564/liter. Sementara, yang termurah adalah di Caraccas (Venezuela) yaitu setara dengan Rp. 325/liter. Untuk itu, masihkah anda bermimpi untuk mendapatkan harga bensin yang murah ?.

Meninjau Negara kita sebagai Negara pngimprt minyak, ekonomi Indonesia saat kini bak telur di ujung tanduk. Mengingat konflik di timur Tengah yang kian tak berujung. Dari ketegangan Turki-Irak serta pipa minyak Irak Selatan yang berulang kali di sabotase serta ditambah dengan ketegangan antara Syria - Israel - Lebanon.

Sedangkan didalam APBN, harga minyak hanya diprediksikan sekitar $ 60 per barrel dengan kenaikan 33% mau tak mau akan berimbas ke Indonesia. Kenaikan harga BBM sepertinya sudah pasti, tapi kapan ?. Mengingat pemilu tinggal 1,5 tahun lagi, pemerintahan SBY ntah akan menahan kenaikan BBM hingga pemilu atau tidak.

Perlu kita ketahui, APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintah RI yang disetujui oleh DPR dan ditetapkan oleh Undang-undang. Dalam asumsi APBN, terdapat tujuh daftar perekonomian makro yang diantaranya adalah harga minyak per barell (US DOLLAR). Untuk dapat mengantisipasi kenaikan harga minyak, pemerintah Indonesia kini tengah mencanangkan program “Subsidi BBM”. Maka dari itu keterkaitan subsidi di BBM akan sangat berpengaruh bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, baik pusat ataupun daerah.

Kenaikan harga minyak dunia yang mencapai 93 AS Dollar per barrel, di yakini tidak akan mengganggu APBN 2007. Menurut anggota Komisi VII DPR, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa angka 93 AS Dollar tak berpengaruh pada subsidi BBM dengan syarat, jumlah konsumsi BBM bersubsidi haruslah terkontrol. Ia juga menambahkan, “Sekalipun harga minyak menembus 100 AS Dollar, tak akan mempengaruhi APBN saat ini jika jumlah konsumsi BBM bersubsidi tidak meningkat”.

di samping itu, beliau juga beranggapan bahwa setidaknya penggunaan BBM bersubsidi diperuntukkan bagi transportasi umum, bukan untuk kendaraan pribadi. Kalaupun kendaraan pribadi yang menerima subsidi BBM, haruslah mereka yang dipergunakan sebagai transportasi umum, ojek misalnya. Hal ini belaiu tegaskan mengingat pentingnya dan utamanya kepentingan bersama.

Sementara itu, menurut pengamat perminyakan, Kurtabi mengatakan bahwa dengan melonjaknya harga minyak dunia yang saat ini telah menembus angka 93 AS Dollar per barel tentu saja akan mempengaruhi APBN. Tentu saja pendapat ini sangat bertolak belakang dari pendapat Suharso. Kurtubi juga menambahkan, “Jika saja harga minyak menembus kisaran 80 AS Dollar, maka itu sangat mengganggu APBN”. Selain itu, juga diprediksikan bahwa penggunaan BBM bersubsidi bagi PLN khususnya, akan senantiasa meningkat.

Selain itu, Kurtubi beranggapan bahwa konsumsi BBM bersubsidi dalam rumah tangga menurun jika konversi minyak tanah pemerintah berjalan lancar. Tapi, jika konversinya berjalan lambat, ya seperti saat ini. Tabung kurang …..!, kompor kurang ….!”. Susahkan untuk bisa menurunkan konsumsi BBM bersubsidi dalam rumah tangga “. keluhnya.

Berbagai macam usaha telah banyak dikeluarkan oleh pemerintah Bangsa Indonesia saat ini. Pemerintah menyiapkan mekanisme baru pemberian subsidi bahan bakar minyak (BBM) kepada rakyat Indonesia, khususnya untuk membahagiakan “rakyat cilik”. Ini dicanangkan oleh pemerintah sehubungan dengan melambungnya harga minyak mentah dunia yang mencapai angka diatas US $ 99 per barel.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusguntoro menyatakan, “Konsep Pemberian Subsidi BBM ini tidaklah salah, melainkan sistem yang digunakan saat ini harus di renovasi. Salah satu opsi yang di kaji pemberian subsidi BBM secara langsung, tidak berupa harga seperti saat ini.; Meski beliau penerapan dengan cara itu lebih sulit”. Ongkos politik dan sosial lebih mahal butuh waktu pula untuknya “. katanya.

Saat ini konsumsi BBM mencapai 1 juta barel ekuivalen minyak per hari. 40% dari angka tersebut menggunakan harga pasar, sedangkan sisanya 60% masih di subsidi oleh pemerintah. Di samping itu, pemerintah tengah berusaha dengan menganggarkan subsidi minyak senilai Rp. 56 triliun tahun ini. Tapi, entah kenapa lonjakan minyak dunia telah melambungkan beban subsidi menjadi Rp. 91 triliun.

Selain itu, opsi lain yang tengah dikaji adalah pengurangan volume BBM bersubsidi misalnya premium dan minyak tanah. Bahan-bahan ini adalah penyumbang beban terbesar dalam subsidi BBM kuota perbandingan antara premium dengan minyak tanah adalah 17 : 10.

Menuntut Purnomo, pilihan yang tak mungkin dapat dilaksanakan pemerintah adalah dengan menaikkan harga BBM atau dengan menggabungkan antara menaikkan harga BBM dengan menurunkan volume BBM. “Yang paling penting, mungkin hanya opsi mengurangi pemakaian volume BBM.” ujarnya. Selain itu, beliau juga menambahkan, “Mengurangi volume BBM itu tidaklah mudah karena menyangkut kebiasaan dari masyarakat di zaman globalisasi seperti sekarang ini

Mungkin saja itulah sebabanya. “strategi yang mungkin bisa diambil oleh pemerintah adalah dengan mengurangi volume premium dan minyak tanah yang kemudian diganti dengan energi alternatif lainnya yang lebih murah” ujarnya. Tak putus, beliau menyanggah bahwa langkah tersebut berarti ada pembatasan konsumsi BBM. “Kami masih mengkaji detail, bagaimana mengurangi subsidi BBM dengan tanpa menaikkan harga BBM”. tuturnya.

Saat ini pemerintah tengah melaksanakan program konversi minyak tanah ke gas elpiji (LPG) guna mengurangi volume pemakaian minyak tanah bersubsidi. Sementara itu, untuk mengurangi volume premium. Beliau menuturkan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan untuk memperluas pemakaian bahan bakar khusus yang tidak disubsidi, contohnya Pertamax. Menurutnya, “Pemerintah perlu membahas rencana perluasan penggunaan bahan bakar khusus ini dengan PT. Pertamina (Persero). Selain itu, kemungkinan lain adalah menambah kadar oktan premium, misalkan saja premium dengan ron 90 (saat ini premium dengan ron 88).

Beliau juga menambahkan, “yang kami harus pastikan ke pertamina sekarang yakni, apakah dimungkinkan membuat gasoline (bensin) tanpa memakai ron 88, tapi dengan nilai oktan yang lebih tinggi untuk kendaraan pribadi misalnya”. rencana itu pun menurut Purnomo, Mustahil dapat dilaksanakan dalam waktu sekejap. Mengapa ? Karena pihak pertamina sendiri butuh waktu untuk memperoduksi premium dengan ron 90. ”Harus bertahap, Pertamina kan tidak bisa sekaligus membuat premium dengan ron 90 dalam jangka waktu yang singkat. “ujarnya.

Untuk itu, kita sebagai bangsa Indonesia, patut mengacungi jempol dengan adanya usaha-usaha dari pemerintah kita untuk mengantisipasi melambungnya harga minyak di pasar Internasional. Maka dari itu, kini pemerintah tengah melaksanakan program BBM bersubsidi dan itupun perlu pemikiran serta pertimbangan - pertimbangan yang pasti guna mengutamakan kepentingan bersama.

INDETITAS PENULIS

NAMA :I GEDE EKA ADE FRAMA

TEMPAT /TANGGAL LAHIR :SURABAYA,13 APRIL 1990

KELAS :XII IPA

NAMA/ALAMAT SEKOLAH :SMA NEGRI 1 SELEMADEG

JL.GELOGOR BAJERA

SELEMADEG,TABANAN

GURU PENDAMPING :I MADE WARDITA,S.Pd

KEPALA SEKOLAH :Drs. I WAYAN GENDRA,MM

Hp PENULIS :081916431944

e-mail :deekaokoh@yahoo.co.id

Who's The Visitor